KAJIAN
TERHADAP MARKETING MIX DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI “APPLE’
AFIF
TRIYOGO (10216275)
KELAS : 4EA29
DOSEN : JOKO UTOMO
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
2019
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Tuhan YME yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penulis
mengucapkan syukur kepada Tuhan YME atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
MANAJEMEN PEMASARAN ERA REV.INDUSTRI dengan judul “KASUS PEMASARAN
GLOBAL “APPLE’”.
Penulis
tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Bapak Joko
Utomo selaku dosen mata kuliah MANAJEMEN PEMASARAN ERA REV.INDUSTRI
yang telah membimbing kami dalam menulis makalah ini
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terima kasih.
I. LATAR
BELAKANG
Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif
sekarang ini, setiap pelakubisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam
persaingan pasar akan memberikanperhatian penuh pada srategi pemasaran yang
dijalankannya .
Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu
proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu
meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian
pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan
dan menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat
mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh
karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen harus ada
perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level
bawah.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam
pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk
sejenis maupun dariproduk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar
yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam
persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang
terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar
dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik
untuk masa sekarang dan akan datang.
Pada strategi ini, seorang manajer pemasaran akan
fokus pada suatu segmen pasar tertentu atau wilayah tertentu. Misalnya saja,
Apple sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley,
Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan
penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak
komputer, serta komputer pribadi. Perbedaan strategi pemasaran ini merupakan
preferensi masing-masing perusahaan, disesuaikan dengan pangsa pasar
masing-masing produk.
II. LANDASAN
TEORI
Marketing Mix adalah sekumpulan variable – variable
pemsaran yang dapat dikendalikan, yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar
tingkat penjualan yang diinginkan dalam target pemasaran.
Marketting Mix sendiri
didalamnya terdapat beberapa elemen marketing yang dikenal dengan unsur 4P.
unsur – unsur 4P itu adalah Price (harga), Place(Tempat), Promotion(Promosi),
dan yang terakhir Product(Produk).
Pada kesempatan kali
ini saya akan mengulas tentang 4P perusahaan yang cukup terkenal di bidang
teknologi, yaitu APPLE.inc
PRODUCT Pada APPLE
2Amstrong dan Kotler mendefinisikan produk sebagai
“Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk perhatian,
akusisi atau konsumsi yang mungkin memenuhi keinginan atau kebutuhan
pelanggan”.
Produk pertama apple yaitu ipod, yang dikembangkan
kembali menjadi iphone, yang dimana sudah terintegrasi dengan layanan sistem
musik online, setelah
berkembang-berkembang kembali akhirnya apple mengeluarkan produknya lagi yang
terbaru yaitu laptop atau yang kita kenal sekarang adalah MacBook Pro.
PRICE Pada APPLE
3Perusahaan APPLE didalam mengatur Price(Harga),
selalu mengandalkan Biaya, Kompetisi, Potongan Harga, dan Keadaan Daerah. Salah
satu dari elemen tersebut tidak terpenuhi, maka pelanggan tidak akan membeli
salah satu produk dari mereka tersebut.
Biasanya, Apple akan merubah harga – harga produk
mereka dengan pengenalan salah satu produk terbaru mereka. Selain itu,
harga-pun akan berubah tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi oleh
pelanggan dan lingkungan pelanggan terssebut.
PROMOTION Pada APPLE
4Perusahaan APPLE sangatlah aggressive didalam
kebijaksanaan produk promosi mereka. Di dalam APPLE mereka menerapkan 3
strategi untuk mempromosikan produk mereka yaitu Pre-Launch Strategy, Launch
Strategy, dan yang terakhir Post Launch Strategy.
Pre Launch Strategy
Di bagian ini sebelum mereka mempromosikan produk
mereka, apple biasa tidak langsung memberikan produk apa yang akan mereka
promosikan, namun apple memberikan berita di dalam blognya.
Launch Strategy
Ketika produk sudah siap untuk diluncurkan, apple
tidak sesegera mungkin untuk mengeluarkan produk mereka ke pasaran, namun
mereka terlebih dahulu mengeluarkan produknya di dalam website resmi mereka,
kemudian di layar tv dan kemudian terakhir di sosial media.
Post Launch Strategy
Pada bagian inilah apple sudah siap untuk
memberitahukan produk terbaru mereka kepada publik dengan bantuan dari
jasa-jasa provider di negara-negara lain dan pembelian secara online di Apple.
PLACE Pada
APPLE
5Apple Inc. mengatakan bahwa untuk menjadi
perusahaan Amerika yang terkenal di dunia, perusahaan ini bekerja sama dengan
layanan telekomunikasi yang berada di negara-negara lain. Biasanya apple
memberikan kontrak selama 18-24 bulan kepada pelanggan dengan biaya murah,
asalkan pelanggan tersebut membeli perangkat mereka di perusahaan
telekomunikasi yang berada di negara mereka tersebut yang menjual produk apple
mereka.
III. ANALISIS
Sekilas tentang Apple Inc.
Apple, Inc.(sebelumnya bernamaApple Computer, Inc.)
adalah sebuah perusahaan yang terletak di daerah Silicon Valley, Cupertino,
California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu
bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple
II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan
Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti
iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam
iPhone. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif
seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar
lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.
Visi
An Apple at every desk.
Misi
Apple ignited the personal computer revolution in
the 1970s with the Apple II and reinvented the personal computer in
the 1980s with the Macintosh. Apple is committed to bringing the best personal
computing experience to students, educators, creative professionals and consumers
around the world through its innovative hardware, software and Internet
offerings.
Prinsip Kenyamanan Pengguna Sejak komputer Macintosh
diluncurkan pertama kali pada akhir dekade 1970an, Apple dikenal sebagai
perusahaan yang mementingkan aspek user friendly. Setelah Steve Jobs meninggal
dan iPad Mini meluncur, prinsip ini terus ditanamkan manajemen Apple.
Perusahaan berlogo buah apel yang koyak ini memang mementingkan riset perilaku
pengguna komputer dan perkembangan pasar, sama pentingnya dengan pengembangan teknologi
komputasi terbaru. "Apple bukan penemu layar sentuh, tapi mereka
mengembangkannya sebagai mesin pencetak uang lebih banyak dari perusahaan
lain," kata Barry Jaruzelski.
Strategi Perusahaan Apple Inc.
iMac, iPod, iTunes, dan iPhone sungguh merupakan
deretan karya teknologi yang amat estetik. Deretan produk elegan dengan
sentuhan seni yang mengesankan.
Deretan produk yang barangkali ingin menggapai
dengan sepenuh hati apa itu makna keindahan yang sempurna. Dan melalui deretan
produk inilah, Apple kemudian menyeruak menjadi pendekar paling tangguh dalam
era konvergensi digital masa depan. Dalam lima tahun terakhir, Apple memang
terus bergerak menggapai langit prestasi. Setelah produk iPod-nya melambung dan
membuat para petinggi Sony kelabakan, kini Apple hendak menggoyang kedigdayaan
Nokia dengan produknya yang memukau, iPhone. Sementara jutaan orang setiap hari
mengunjungi kios musiknya via iTunes. Pada 2007 versi majalah Fortune, Apple
Computer, Inc. menempati peringkat kelima perusahaan yang dikagumi dunia,
bahkan peringkat nomer satu perusahaan paling inovatif di dunia berdasarkan
survei ekstensif kepada ribuan eksekutif di seluruh dunia yang dilakukan oleh
majalah Business Week adalah Apple. Terdapat dua-belas pelajaran manajemen yang
dikategorikan dalam empat hal: membuat produk sebagai raja, membuat pelanggan
sebagai raja, menerjang pola yang ada dalam pemasaran, dan memperbaiki pimpinan
dan rencana kerja. Salah satu contoh adalah tentang bagaimana Steve Jobs (salah
satu pendiri Apple) memvisualisasikan visi nya ke dalam bentuk yang nyata dan
bisa dimengerti semua karyawan dengan mudah. Apple selalu menekankan pada
bagaimana menciptakan kebutuhan bagi pelanggan melalui inovasi. Hal ini diawali
dengan visualisasi dari visi secara gamblang. Ambil contoh misalnya saat Steve
Jobs memimpin rapat. Ia membuka tas plastik yang dibawanya, menuangkannya ke
atas meja dan ternyata merupakan tiruan (mock-up) yang berbentuk seperti buku
agenda yang terbelah dua. Belahan pertama adalah keyboard sedangkan belahan
kedua adalah layar LCD. Dengan jelas Steve mengatakan bahwa Apple harus bisa
membuat komputer dengan bentuk seperti buku agenda. Maka lahirlah PowerBook
yaitu sebuah notebook dengan trackball di keyboard nya. Kepiawaian Steve Jobs
dalam membumikan visi ini perlu mendapatkan acungan jempol. Strategi pemasaran
yang dilakukan Apple juga sangat praktis. Belajar dari Harley Davidson, Apple
memasarkan produknya melalui komunitas. Dengan adanya komunitas seperti MUG
(Macintosh Users Group) maka masalah teknis bisa diselesaikan oleh komunitas
pengguna dan sekaligus bertindak sebagai corong Apple dalam menyebarkan hal-hal
positif mengenai Apple. Strategi ini jitu dan efektif bila disertai dengan
produk yang handal. Dalam hal kepemimpinan., Apple telah berkali-kali mengalami
perubahan CEO. Bahkan Steve Jobs, meskipun pada awalnya adalah pendiri, pernah
juga dikeluarkan dari Apple. Setiap CEO memiliki visi dan gaya yang berbeda.
Cara melihat gaya masing-masing adalah, salah satunya, dalam pengalokasian
anggaran untuk penelitian dan pengembangan (litbang). Karena ini adalah bisnis
berbasis teknologi, peran litbang sangat vital dalam mendukung pelaksanaan
inovasi yang dikembangkan. Dua belas pelajaran manajemen yang ada pada
perusahaan Apple Computer Inc. adalah sebagai berikut:
1. Toko Khusus
Apple
Keberadaan Apple Store sangat diperlukan untuk
mengatasi masalah yang terjadi terhadap perangkat-perangkat Apple. Dan konsumen
bisa dengan mudah mendapatkan perangkat Apple. Apple Store telah menjadi sebuah
pusat pelayanan Apple yang sangat ramah dan menyenangkan, di mana konsumen bisa
mendalami teknologi-teknologi yang ditawarkan oleh Apple dan bertemu dengan
sesama penggemar Apple lainnya.
2. Solusi Penuh
Produk dan aksesoris Apple saling melengkapi satu
sama lain. Pengguna iPod bisa mendownload dan memasukkan musik melalui program
iTunes. Selain itu, Apple juga melengkapi Mac dengan hardware dan software
buatan sendiri yang lengkap, sehingga para pengguna tidak perlu pusing mencari
program yang cocok.
3. Sasaran Apple
Akui saja kalau merek “Apple” adalah sebuah merek
yang “hip”, artinya bisa memberikan para penggunanya sebuah citra “muda,
modern, dan cerdas”. Dan menjadi sasaran Apple itu rata-rata anak muda dan
menengah keatas.
4. Produk yang
Variatif
Apple selalu mengeluarkan produk-produk yang
bervariasi seperti IPHONE, Ipod, Mac,Apple Watch, Mac Book, Ipad dan lain-lain.
Apple berusaha mengenalkan dan mengakrabkan kecanggihan produk-produknya kepada
para konsumen. Dengan demikian, Apple berusaha menciptakan keinginan dari para
konsumen untuk kemudian menggunakan produk-produk apple.
5. Produk yang
Menjawab
Apple sangat memperhatikan keinginan konsumen, jadi
produk-produknya merupakan hasil dari penelitian yang matang dan desain yang
kuat. Hal inilah yang menjadi kunci kepuasan pelanggan.
6. Konsisten
Semua produk Apple memiliki rancangan dasar yang
sama. Jadi, semua pengguna produk Apple akan memiliki bayangan awal terhadap
produk baru Apple yang akan luncur, sehingga memudahkan mereka untuk beradaptasi
dan melakukan pembelian ulang.
7. Harga
Dari segi harga Apple memang mematok harga yang
tinggi untuk setiap produk yang dikeluarkannya. Walaupun begitu itu sangat
sesuai dengan kualitas yang diberikan oleh Apple karna mereka menggunkan
software sendiri yang dikembangkan mereka tidak seperti produk umum lainnyas
seperti Android.
8. Inovasi Baru
Walaupun rancangan dasarnya sama, tetapi tidak
dengan portfolionya. Apple selalu menghadirkan inovasi baru bagi para
konsumennya. Untuk menunjang kepuasan konsumen dengan selalu membuat inovasi
bagi setiap produk yang dikeluarkannya dengan berinovasi di hardware maupun
softwarenya.
9. Daya Tarik
Dari segi kemasan sampai kepada fitur produk,
semuanya menimbulkan rasa kagum bagi para pemakainya. Karena Apple selalu
membuat desaign produknya menarik bagi para konsumennya atau dengan ciri khas
dari apple itu sendiri.
Analisis SWOT
1. Kekuatan
(Strengths)
• Apple
adalah perusahaan yang sangat sukses. Penjualan dari pemutar musik iPod telah
meningkatkan laba kuartal kedua hingga $ 320 (Juni 2005). Persepsi merek yang
menguntungkan juga meningkat penjualan komputer Macintosh. Jadi iPod perusahaan
memberikan akses ke seluruh seri baru segmen yang membeli ke bagian lain dari
merek Apple. Penjualan dari produk-produk notebook juga sangat kuat. Produk
Iphone sangat di gemari diseluruh dunia dan merupakan kontribusi besar untuk
pendapatan untuk Apple.
• Merek
adalah yang paling penting. Apple adalah salah satu yang paling mapan dan sehat
merek IT di Dunia, dan memiliki seperangkat sangat setia antusias pelanggan
yang mendukung merek. Kesetiaan yang begitu kuat berarti bahwa tidak cukup
hanya merekrut pelanggan baru, hal itu tetap mereka yaitu mereka datang kembali
untuk lebih banyak produk dan jasa dari Apple, dan perusahaan ini juga memiliki
kesempatan untuk memperluas produk-produk baru kepada mereka, misalnya iPod,
Iphone, dan Mac Book yang sangat digemari jaman sekarang.
2. Kelemahan
(Weaknesses)
• Hal
ini melaporkan bahwa iPod Nano Apple mungkin memiliki layar rusak. Perusahaan
telah berkomentar bahwa batch dari produk layar yang patah di bawah pengaruh,
dan perusahaan menggantikan semua item rusak. Hal ini merupakan tambahan
masalah dengan iPod awal baterai yang rusak, di mana perusahaan menawarkan
pelanggan bebas kasus baterai.
• Dan
dilihat dari pengalaman IOS yang terdapat pada perangkat handphone apple yang
pernah mengalami kegagalan dalam pembaruan yang membuat para pengguna harus
membawa handphone ke ibox untuk di perbaiki.
• Konsumen
dari kelas bawah memenuhi pasar global kurang memungkinkan untuk membeli produk
Apple. Hal ini dikarenakan karena produk Apple memiliki harga yang relatif
tinggi.
3. Kesempatan
(Oportunities)
• Apple
memiliki kesempatan untuk mengembangkan pemutar musik iTunes dan teknologi ke
dalam ponsel format. Download yang tersedia melalui kabel USB, dan perangkat
lunak musik otomatis jeda jika telepon panggilan masuk.
• Peluang
Dalam Consumer Electronik: Setelah sukses dalam iPod, dan iPhone, Apple
meluncurkan Apple TV sebuah media centre untuk ruangan keluarga, dan akan
disusul padapeluncuran Apple Tablet (bukan nama resmi) yang akan digunakan
untuk menyaingi Microsoft Surface, Amazon Nook, Barneys and Noobles Nook,
Netbook dari berbagai vendor seperti Dell, MSI, ASUS, ACER dan berbagai produk
lainnya yang bersifat electronics organizer pada Febuari 2010.
• Apple
dapat dengan mudahnya memperkenalkan produk barunya seperti produk barunya
yaitu Apple Watch. Mengembangkan lini produk baru dapat mendukung pertumbuhan
perusahaan dan kesempatan ini pula mendukung Apple dalam kompetisi yang
agresif.
4. Ancaman
(Threats)
• Salah
satu saingan bisnis Apple yang besar adalah Samsung juga menggunakan inovasi
yang terus menerus berkembang. Perilaku yang agresif dari perusahaan yang
berkompetisi membutuhkan dasar yang kuat untuk me-maintain keuntungan
kompetitif.
• Apple
juga menghadapi barang tiruan, ancaman yang signifikan ini terjadi karena
perusahaan dalam jumlah besar dapat dengna mudahnya meniru produk-produk Apple.
Beberapa perusahaan lokal dan regional dapat meniru sebagian dari desain produk
Apple.
• Apple
rentan terhadap kebocoran informasi yang dapat merugikan keuntungan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar