Kamis, 23 Januari 2020

KAJIAN TERHADAP MARKETING MIX DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI “APPLE’


KAJIAN TERHADAP MARKETING MIX DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI “APPLE’


AFIF TRIYOGO (10216275)
KELAS  : 4EA29
DOSEN  : JOKO UTOMO

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
2019



KATA PENGANTAR

            Segala puji bagi Tuhan YME yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
            Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan YME atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah MANAJEMEN  PEMASARAN ERA REV.INDUSTRI dengan judul “KASUS PEMASARAN GLOBAL “APPLE’”.
            Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
            Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Bapak Joko Utomo selaku dosen mata kuliah MANAJEMEN  PEMASARAN ERA REV.INDUSTRI yang telah membimbing kami dalam menulis makalah ini
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.












I.         LATAR BELAKANG
Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelakubisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikanperhatian penuh pada srategi pemasaran yang dijalankannya .
Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dariproduk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang.
Pada strategi ini, seorang manajer pemasaran akan fokus pada suatu segmen pasar tertentu atau wilayah tertentu. Misalnya saja, Apple sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Perbedaan strategi pemasaran ini merupakan preferensi masing-masing perusahaan, disesuaikan dengan pangsa pasar masing-masing produk.



II.            LANDASAN TEORI
Marketing Mix adalah sekumpulan variable – variable pemsaran yang dapat dikendalikan, yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam target pemasaran.
Marketting Mix sendiri didalamnya terdapat beberapa elemen marketing yang dikenal dengan unsur 4P. unsur – unsur 4P itu adalah Price (harga), Place(Tempat), Promotion(Promosi), dan yang terakhir Product(Produk).
Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang 4P perusahaan yang cukup terkenal di bidang teknologi, yaitu APPLE.inc
PRODUCT Pada APPLE

2Amstrong dan Kotler mendefinisikan produk sebagai “Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk perhatian, akusisi atau konsumsi yang mungkin memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan”.
Produk pertama apple yaitu ipod, yang dikembangkan kembali menjadi iphone, yang dimana sudah terintegrasi dengan layanan sistem musik online,  setelah berkembang-berkembang kembali akhirnya apple mengeluarkan produknya lagi yang terbaru yaitu laptop atau yang kita kenal sekarang adalah MacBook Pro.
PRICE Pada APPLE
3Perusahaan APPLE didalam mengatur Price(Harga), selalu mengandalkan Biaya, Kompetisi, Potongan Harga, dan Keadaan Daerah. Salah satu dari elemen tersebut tidak terpenuhi, maka pelanggan tidak akan membeli salah satu produk dari mereka tersebut.
Biasanya, Apple akan merubah harga – harga produk mereka dengan pengenalan salah satu produk terbaru mereka. Selain itu, harga-pun akan berubah tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi oleh pelanggan dan lingkungan pelanggan terssebut.

PROMOTION Pada APPLE
4Perusahaan APPLE sangatlah aggressive didalam kebijaksanaan produk promosi mereka. Di dalam APPLE mereka menerapkan 3 strategi untuk mempromosikan produk mereka yaitu Pre-Launch Strategy, Launch Strategy, dan yang terakhir Post Launch Strategy.
Pre Launch Strategy
Di bagian ini sebelum mereka mempromosikan produk mereka, apple biasa tidak langsung memberikan produk apa yang akan mereka promosikan, namun apple memberikan berita di dalam blognya.
Launch Strategy
Ketika produk sudah siap untuk diluncurkan, apple tidak sesegera mungkin untuk mengeluarkan produk mereka ke pasaran, namun mereka terlebih dahulu mengeluarkan produknya di dalam website resmi mereka, kemudian di layar tv dan kemudian terakhir di sosial media.
Post Launch Strategy
Pada bagian inilah apple sudah siap untuk memberitahukan produk terbaru mereka kepada publik dengan bantuan dari jasa-jasa provider di negara-negara lain dan pembelian secara online di Apple.
 PLACE Pada APPLE

5Apple Inc. mengatakan bahwa untuk menjadi perusahaan Amerika yang terkenal di dunia, perusahaan ini bekerja sama dengan layanan telekomunikasi yang berada di negara-negara lain. Biasanya apple memberikan kontrak selama 18-24 bulan kepada pelanggan dengan biaya murah, asalkan pelanggan tersebut membeli perangkat mereka di perusahaan telekomunikasi yang berada di negara mereka tersebut yang menjual produk apple mereka.

III.            ANALISIS

Sekilas tentang Apple Inc.

Apple, Inc.(sebelumnya bernamaApple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan yang terletak di daerah Silicon Valley, Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh.  Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod,  dan telepon genggam iPhone. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.

Visi
 An Apple at every desk.

Misi
Apple ignited the personal computer revolution in the 1970s with the Apple II and reinvented the  personal computer in the 1980s with the Macintosh. Apple is committed to bringing the best personal computing experience to students, educators, creative professionals and consumers around the world through its innovative hardware, software and Internet offerings.

Prinsip Kenyamanan Pengguna Sejak komputer Macintosh diluncurkan pertama kali pada akhir dekade 1970an, Apple dikenal sebagai perusahaan yang mementingkan aspek user friendly. Setelah Steve Jobs meninggal dan iPad Mini meluncur, prinsip ini terus ditanamkan manajemen Apple. Perusahaan berlogo buah apel yang koyak ini memang mementingkan riset perilaku pengguna komputer dan perkembangan pasar, sama pentingnya dengan pengembangan teknologi komputasi terbaru. "Apple bukan penemu layar sentuh, tapi mereka mengembangkannya sebagai mesin pencetak uang lebih banyak dari perusahaan lain," kata Barry Jaruzelski.

Strategi Perusahaan Apple Inc.
iMac, iPod, iTunes, dan iPhone sungguh merupakan deretan karya teknologi yang amat estetik. Deretan produk elegan dengan sentuhan seni yang mengesankan.

Deretan produk yang barangkali ingin menggapai dengan sepenuh hati apa itu makna keindahan yang sempurna. Dan melalui deretan produk inilah, Apple kemudian menyeruak menjadi pendekar paling tangguh dalam era konvergensi digital masa depan. Dalam lima tahun terakhir, Apple memang terus bergerak menggapai langit prestasi. Setelah produk iPod-nya melambung dan membuat para petinggi Sony kelabakan, kini Apple hendak menggoyang kedigdayaan Nokia dengan produknya yang memukau, iPhone. Sementara jutaan orang setiap hari mengunjungi kios musiknya via iTunes. Pada 2007 versi majalah Fortune, Apple Computer, Inc. menempati peringkat kelima perusahaan yang dikagumi dunia, bahkan peringkat nomer satu perusahaan paling inovatif di dunia berdasarkan survei ekstensif kepada ribuan eksekutif di seluruh dunia yang dilakukan oleh majalah Business Week adalah Apple. Terdapat dua-belas pelajaran manajemen yang dikategorikan dalam empat hal: membuat produk sebagai raja, membuat pelanggan sebagai raja, menerjang pola yang ada dalam pemasaran, dan memperbaiki pimpinan dan rencana kerja. Salah satu contoh adalah tentang bagaimana Steve Jobs (salah satu pendiri Apple) memvisualisasikan visi nya ke dalam bentuk yang nyata dan bisa dimengerti semua karyawan dengan mudah. Apple selalu menekankan pada bagaimana menciptakan kebutuhan bagi pelanggan melalui inovasi. Hal ini diawali dengan visualisasi dari visi secara gamblang. Ambil contoh misalnya saat Steve Jobs memimpin rapat. Ia membuka tas plastik yang dibawanya, menuangkannya ke atas meja dan ternyata merupakan tiruan (mock-up) yang berbentuk seperti buku agenda yang terbelah dua. Belahan pertama adalah keyboard sedangkan belahan kedua adalah layar LCD. Dengan jelas Steve mengatakan bahwa Apple harus bisa membuat komputer dengan bentuk seperti buku agenda. Maka lahirlah PowerBook yaitu sebuah notebook dengan trackball di keyboard nya. Kepiawaian Steve Jobs dalam membumikan visi ini perlu mendapatkan acungan jempol. Strategi pemasaran yang dilakukan Apple juga sangat praktis. Belajar dari Harley Davidson, Apple memasarkan produknya melalui komunitas. Dengan adanya komunitas seperti MUG (Macintosh Users Group) maka masalah teknis bisa diselesaikan oleh komunitas pengguna dan sekaligus bertindak sebagai corong Apple dalam menyebarkan hal-hal positif mengenai Apple. Strategi ini jitu dan efektif bila disertai dengan produk yang handal. Dalam hal kepemimpinan., Apple telah berkali-kali mengalami perubahan CEO. Bahkan Steve Jobs, meskipun pada awalnya adalah pendiri, pernah juga dikeluarkan dari Apple. Setiap CEO memiliki visi dan gaya yang berbeda. Cara melihat gaya masing-masing adalah, salah satunya, dalam pengalokasian anggaran untuk penelitian dan pengembangan (litbang). Karena ini adalah bisnis berbasis teknologi, peran litbang sangat vital dalam mendukung pelaksanaan inovasi yang dikembangkan. Dua belas pelajaran manajemen yang ada pada perusahaan Apple Computer Inc. adalah sebagai berikut:
1.      Toko Khusus Apple
Keberadaan Apple Store sangat diperlukan untuk mengatasi masalah yang terjadi terhadap perangkat-perangkat Apple. Dan konsumen bisa dengan mudah mendapatkan perangkat Apple. Apple Store telah menjadi sebuah pusat pelayanan Apple yang sangat ramah dan menyenangkan, di mana konsumen bisa mendalami teknologi-teknologi yang ditawarkan oleh Apple dan bertemu dengan sesama penggemar Apple lainnya.
2.      Solusi Penuh
Produk dan aksesoris Apple saling melengkapi satu sama lain. Pengguna iPod bisa mendownload dan memasukkan musik melalui program iTunes. Selain itu, Apple juga melengkapi Mac dengan hardware dan software buatan sendiri yang lengkap, sehingga para pengguna tidak perlu pusing mencari program yang cocok.
3.      Sasaran Apple
Akui saja kalau merek “Apple” adalah sebuah merek yang “hip”, artinya bisa memberikan para penggunanya sebuah citra “muda, modern, dan cerdas”. Dan menjadi sasaran Apple itu rata-rata anak muda dan menengah keatas.
4.      Produk yang Variatif
Apple selalu mengeluarkan produk-produk yang bervariasi seperti IPHONE, Ipod, Mac,Apple Watch, Mac Book, Ipad dan lain-lain. Apple berusaha mengenalkan dan mengakrabkan kecanggihan produk-produknya kepada para konsumen. Dengan demikian, Apple berusaha menciptakan keinginan dari para konsumen untuk kemudian menggunakan produk-produk apple.
5.      Produk yang Menjawab
Apple sangat memperhatikan keinginan konsumen, jadi produk-produknya merupakan hasil dari penelitian yang matang dan desain yang kuat. Hal inilah yang menjadi kunci kepuasan pelanggan.
6.      Konsisten
Semua produk Apple memiliki rancangan dasar yang sama. Jadi, semua pengguna produk Apple akan memiliki bayangan awal terhadap produk baru Apple yang akan luncur, sehingga memudahkan mereka untuk beradaptasi dan melakukan pembelian ulang.
7.      Harga
Dari segi harga Apple memang mematok harga yang tinggi untuk setiap produk yang dikeluarkannya. Walaupun begitu itu sangat sesuai dengan kualitas yang diberikan oleh Apple karna mereka menggunkan software sendiri yang dikembangkan mereka tidak seperti produk umum lainnyas seperti Android.
8.      Inovasi Baru
Walaupun rancangan dasarnya sama, tetapi tidak dengan portfolionya. Apple selalu menghadirkan inovasi baru bagi para konsumennya. Untuk menunjang kepuasan konsumen dengan selalu membuat inovasi bagi setiap produk yang dikeluarkannya dengan berinovasi di hardware maupun softwarenya.
9.      Daya Tarik
Dari segi kemasan sampai kepada fitur produk, semuanya menimbulkan rasa kagum bagi para pemakainya. Karena Apple selalu membuat desaign produknya menarik bagi para konsumennya atau dengan ciri khas dari apple itu sendiri.

Analisis SWOT
1.      Kekuatan (Strengths)
•         Apple adalah perusahaan yang sangat sukses. Penjualan dari pemutar musik iPod telah meningkatkan laba kuartal kedua hingga $ 320 (Juni 2005). Persepsi merek yang menguntungkan juga meningkat penjualan komputer Macintosh. Jadi iPod perusahaan memberikan akses ke seluruh seri baru segmen yang membeli ke bagian lain dari merek Apple. Penjualan dari produk-produk notebook juga sangat kuat. Produk Iphone sangat di gemari diseluruh dunia dan merupakan kontribusi besar untuk pendapatan untuk Apple.
•         Merek adalah yang paling penting. Apple adalah salah satu yang paling mapan dan sehat merek IT di Dunia, dan memiliki seperangkat sangat setia antusias pelanggan yang mendukung merek. Kesetiaan yang begitu kuat berarti bahwa tidak cukup hanya merekrut pelanggan baru, hal itu tetap mereka yaitu mereka datang kembali untuk lebih banyak produk dan jasa dari Apple, dan perusahaan ini juga memiliki kesempatan untuk memperluas produk-produk baru kepada mereka, misalnya iPod, Iphone, dan Mac Book yang sangat digemari jaman sekarang.
2.      Kelemahan (Weaknesses)
•         Hal ini melaporkan bahwa iPod Nano Apple mungkin memiliki layar rusak. Perusahaan telah berkomentar bahwa batch dari produk layar yang patah di bawah pengaruh, dan perusahaan menggantikan semua item rusak. Hal ini merupakan tambahan masalah dengan iPod awal baterai yang rusak, di mana perusahaan menawarkan pelanggan bebas kasus baterai.
•         Dan dilihat dari pengalaman IOS yang terdapat pada perangkat handphone apple yang pernah mengalami kegagalan dalam pembaruan yang membuat para pengguna harus membawa handphone ke ibox untuk di perbaiki.
•         Konsumen dari kelas bawah memenuhi pasar global kurang memungkinkan untuk membeli produk Apple. Hal ini dikarenakan karena produk Apple memiliki harga yang relatif tinggi.
3.      Kesempatan (Oportunities)
•         Apple memiliki kesempatan untuk mengembangkan pemutar musik iTunes dan teknologi ke dalam ponsel format. Download yang tersedia melalui kabel USB, dan perangkat lunak musik otomatis jeda jika telepon panggilan masuk.
•         Peluang Dalam Consumer Electronik: Setelah sukses dalam iPod, dan iPhone, Apple meluncurkan Apple TV sebuah media centre untuk ruangan keluarga, dan akan disusul padapeluncuran Apple Tablet (bukan nama resmi) yang akan digunakan untuk menyaingi Microsoft Surface, Amazon Nook, Barneys and Noobles Nook, Netbook dari berbagai vendor seperti Dell, MSI, ASUS, ACER dan berbagai produk lainnya yang bersifat electronics organizer pada Febuari 2010.
•         Apple dapat dengan mudahnya memperkenalkan produk barunya seperti produk barunya yaitu Apple Watch. Mengembangkan lini produk baru dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dan kesempatan ini pula mendukung Apple dalam kompetisi yang agresif.
4.      Ancaman (Threats)
•         Salah satu saingan bisnis Apple yang besar adalah Samsung juga menggunakan inovasi yang terus menerus berkembang. Perilaku yang agresif dari perusahaan yang berkompetisi membutuhkan dasar yang kuat untuk me-maintain keuntungan kompetitif.
•         Apple juga menghadapi barang tiruan, ancaman yang signifikan ini terjadi karena perusahaan dalam jumlah besar dapat dengna mudahnya meniru produk-produk Apple. Beberapa perusahaan lokal dan regional dapat meniru sebagian dari desain produk Apple.
•         Apple rentan terhadap kebocoran informasi yang dapat merugikan keuntungan mereka.


KAJIAN TERHADAP MARKETING MIX DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI “APPLE’

KAJIAN TERHADAP MARKETING MIX DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI “APPLE’ AFIF TRIYOGO (10216275) KELAS  : 4EA29 DOSEN  : JOK...